Sejarah Linux

LINUX

Kata tersebut mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita.... Apalagi setelah melihat gambar pinguin yang imut di sebelah ini.. Pikiran kita akan langsung tertuju ke kutub utara (ehh salah) ke salah satu sistem operasi yang cukup besar yang pantas berkompetisi dengan Window. Walaupun namanya cukup terkenal, tapi tidak semua orang bisa menggunakan sistem operasi tersebut ( termasuk saya hehe *_^ )... Hal ini terjadi (mungkin) karena Linux lebih sulit dioperasikan dibandingkan dengan Windows. Karena saya masih awam di sistem operasi ini, jadi kali ini akan saya review sedikit tentang sejarah Linux, yang sumbernya saya ambil dari Wikipedia dan sumber terkait lainnya... Tapi tidak sepenuhnya copy paste lhoo ( sssttt... jangan dibilang ma pak Gede ya, nanti saya dimarahi hehe..)

Linux adalah salah satu sistem operasi yang bersifat terbuka ( open source ) yang kurang lebih artinya adalah bahwa sistem operasi ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapa saja, termasuk juga dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja, termasuk juga mungkin anda nanti bisa menbuat distro sendiri.

Nama Linux diambil dari nama kernelnya ( kernel Linux ), yang diperkenalkan tahun 1991 olehLinus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Sistem operasi GNU memberikan kontribusi yang sukup besar atas munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di berbagai perangkat keras komputer, dan tanpa kita sadari Linux juga banyak digunakan pada sistem permainan Video/ video game seperti Playstasion, yang sudah tidak asing lagi bagi kita apalagi di kalangan anak-anak ( tapi bukan anak di bawah umur). Selain itu Linux juga didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer yang sangat besar dan ternama seperti Intel , Dell, HP, IBM,Sun Microsystem, dll. Banyak orang berpendapat bahwa banyak faktor yang mendukung kesuksesan Linux, diantaranya karena Linux tidak tergantung pada vendor pembuat hardware dan satu lagi yang menjadi keunggulan Linux dibandingkan dengan Windows adalah lebih aman dan lebih stabil.

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi LInux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrogrman, database, tampilan desktop (desktop environment) dan juga memiliki paket aplikasi perkantoran(office suite) seperti open office.

Sebelum lanjut marilah kita kilas balik dulu tentang sejarah Unix. Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan para pebisnis. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).

Lebih jauh lagi kita lihat perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Walaupun Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, namun Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleftharus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Karena bersifat terbuka, maka Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Salah satu contohnya adalah Debian. Namun ada juga versi komersilnya yang dikembangkan oleh Fedora yang disebut Red Hat. Banyak cara dilakukan untuk mengembangkan sistem operasi Linux tersebut. Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas di Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangannya.

Selain itu, ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux weekly newsadalah sebuah kajian mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journalmerupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.

Demikianlah sedikit tentang sejarah Linux dan perkembangannya. Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, namun beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras. Saling menguntungkan bukan??

Sampai ketemu dipostingan selanjutnya... bagi teman-teman pembaca mohon koreksinya and comenttnya.... Sukses selalu buat komunitas pengguna Linux.